Deradikalisasi yang gagal

 Politisi PDIP bapak TB Hasanuddin bilang program deradikalisasi dengan dana trilyunan telah gagal. Atas kejujuran itu kita acungi jempol.

Sejak lama kita menerka-nerka, jngan-jangan program itu hanya jadi proyek bancakan bagi-bagi jatah uang negara. Dan karena ini maslah sensitip, kita jadi terkesan diam tak mengkritisi.

Sekarang setelah hasilnya ternyata gagal, mungkin pantas kita komentari.

Jika dana deradikalisasi itu sangat besar, sayang sekali ya.

Kalau saja dana sebesar itu digunakan untuk suatu program yang tepat dengan suatu rencana aplikasi yang tepat pula, mungkin akan lebih mengena hasilnya dalm jangka waktu tetentu.

Ketimbang kini, dana banyak digelontorkan tapi hasilnya nihil tercuil-cuil.

Penulis bukan hendak sok pintar. Sudah lama penulis bilang bahwa melawan ideologi radikalis itu dengan ideologi pula.

Sayangnya BPIP dan lmbaga-lembaga terkait lainnya kerjanya begitu-begitu saja, dengan gaji besarnya.

Soal aplikasi deradikalisasi. Radikalis itu bukan hanya persoalan bangsa ini tapi seluruh dunia. Maka aplikasinya hanya akan bisa jika bangsa ini sudah dipimpin oleh seorang pemimpin besar yang mampu menggerakkan dunia.

Itu hemat penulis. Namun mungkinkah? Kok seperrti retorik belaka? Kata siapa, itu mungkin saja!!

Yang membuat tak mungkin itu adalah karena di otak sang pemimpin itu tidak memiliki bahan/ gagasan dan bahan yang bisa diaplikasikan.

Jadi kepada pemimpin kini, dan para calon pemimpin nanti, bersiaplah jika kemudian dimasukkannya perihal deradikalisasi ke dalam agenda pemikiran pemilu. 

Kelak Anda diminta punya gagasan bisa mengatasi radikalisme atau jika tak memilki gagasan, minimal anda dianggap cerdas, benar dan jujur, dan bisa menterjemahkan suatu maksud. 

Maka insyaallah seiring waktu berjalan tugas mulia itu akan dapat tertemukan dan terterjemahkan.

Jadi jika deradikalisasi sekarang tak berhasil, bagi penulis itu hanya ketiadaan konsep dan ideologi yang datang dari pemimpin tertinggi.

Namun tak apalah, sambil terus berusaha melawan radikalis, semoga kelak akan datang hari dimana ideologi untuk melawan radikalis itu ditemukan.

Dan orang dengan ideologi radikalis itu ter ubah menjadi orang-orang penuh kasih. Kemudian ideologi radikalis itu tenggelam seperti ideologi lain yang runduk pada zaman.

Tetap semangat membimbing dan meluruskan ideologi yang keliru



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak