Rezim Goblog!! Hanya Bisa Mengikuti Kemauan Kelompok Oligharki dan Pemodal Besar


Dasar rezim budeg dan goblog...ya angeeeelll, kerjaannya ga ada lain kecuali bikin lieur rakyat!!!!

Budeg, karena anti rakyat, ga denger jerit rakyat. Ngomong sebakul sebagai pembela wong cilik tapi perilaku biadab dan ngakali. Kurek itu kuping!!!! Ga bisa ngurek, liat sini gua ajari huahahaha..


Rezim goblog, karena nyata nyata ga mampu menyelaraskan antara kemauan ideologi dengan kehendak rakyat. Bisanya cuma mengikuti kemauan para kapitalis / pemodal luar.


Nah sekarang, jika saja para pemilik kapital asing itu tidak kita turuti kemauannya, apakah mereka tidak mau menanamkan modalnya di indonesia? Kita yakin, hakkul yakin mau!! Para penanam modal itu juga butuh makan coy. 


Mereka perlu menghidupi sanak keluarganya dari modal atau uang yang mereka punya dengan menanamkannya pada usaha-usaha di negara-negara yang aman.


Tapi kenapa rezim ini sampai rela menjual diri, menjual segala .marwah rasa dan masa depan buruh serta rakyat jelata anak bangsa?


Salah satu jawabannya karena rezim ini lagi benar-benar ngemis jadi jual diri....selebihnya tidak tahu kenapa. Yang jelas, dalam kaca mata rakyat yang cermat kritis dan berani jujur berkata, itu adalah tindakan bodoh, bloon, alias dungu dan super keliru. 


Dia, jokowi tak memiliki kemampuan nalar untuk merasakan apa itu hidup seperti misal yang dirasakan kaum papa yang jadi kuli sadap karet di perkebunan-perkebunan di pedalaman sumatra. Dulu, mereka hidup tenang sebagai karyawan tetap perkebunan. 


Kini, nama karyawan tetap itu tinggal kenangan. Kini hampir semua yang bekerja statusnya adalah kontrak. Bahkan sistem kerja mereka kini merata dihitung borongan atau bahkan ada yang dihitung jam. Mereka tak memiliki lagi banyak fasilitas dan tunjangan.


Disisi lain, yang lebih ngeri lagi dimana perusahaan kini hampir kolep. Getah karet jatuh di harga termurah. Zaman jokowi dan PDI berkuasa tak ada kemakmuran yang mereka rasakan. Setidaknya itulah pengakuan rakyat dan yang penulis lihat dari keseharian kehidupan rakyat jelata di sana.


Namun anehnya para petinggi partai dan pejabat negara, seolah tak mearasakan dn melihat hal itu..OMNIBUSLAW seakan menjadi keharusan. 


Padahal sungguh, rakyat yang sudah cilaka, makin cilaka oleh kecelakaan sejarah ketika kekuasaan ada ditangan orang-orang yg salah.

Terus, terus dan teruskan perlawanan. Sampai kelak palu godam rakyat diayunkan!!


Salam perjuangan tak kenal padam.




 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak