Ya Allaaaahh.. KPK kian hancur lebur di zaman jokowi... terimaksih pak joko, sang pemimpin dari rakyat !!!
Mungkin memang benar KPK lebih baik dibubarkan atau sekalian dibuat mati saja, dari pada hidupnya hanya jadi pelengkap belaka, seolah bangsa ini punya lembaga anti raswah.
Padahal tak bergigi, tak bertaji, tak independen lagi. Itu masa sekaratnya. Lalu biarkan dia menjadi bukti sejarah sepak terjang rezim ini.
Kondisi KPK kini, rasanya sudah tak semangat lagi mengikuti sepak terjangnya. Sudah tak ada greget lagi.
Bagaimana bisa bikin gereget, dalam sebuah obrolan di trotoar jalan dengan para orang tua yang spertinya penggila politik, mereka bilang bagaimana mau terasa gereget, wong para maling dijadikan yang mau menagkap maling...itu logika mereka.
Pada kenyataannya, apa yang dilakukan KPK kini? Operasi tangkap tangan Nol. Ada sih, tapi pejabat-pejabat tertentu yang secara hirarki tak ada hubungan dengan sentral kekuasaan.
Pun mana kelanjutan kasus-kasus besar yang sudah dirintis oleh para penyelidik dan penyidik terdahulu?
Aura KPK sudah tak ada. Meski ia akan tetap hidup dalam keadaan itu. Kematian yang setengah. Bagi mereka yang di dalam, mungkin enjoy saja.
Tapi bagi kita rakyat yang berharap banyak, duuuuhh...pegelnya rasa di dada. Maka ada baiknya mungkin kita juga membantu agar KPK sebaiknya mati saja.
Tinggal kita generasi berikutnya, kelak semoga akan mampu menghidupkannya kembali.
Dan biarlah nama KPK menjadi bukti sejarah dan simbol kurusetra, ladang yang diperebutkan, diributkan oleh suatu rezim dengan suatu generasi yang akan menjelma nanti.
Dan ketika kpk mati, mungkin Negara Kesatuan Republik Indonesia secara ironi pun dapat dimaknai mati. Setidaknya jiwa nya tak ada harga kediriannya lagi.
Ya, negeri ini di mata jiwa keabdian nan suci bukan negara kesatuan republik indonesia lagi. Tapi, negara koruptor republik indonesia.
Ironis, betapa kadang ada yang membual-bualkan kata NKRI yang didekatkan dengan pancasila. Namun nyatanya...
Selamat datang NEGARA KORUPTOR REPUBLIC INDONESIA. Selamat berpesta para koruptor.
Seomoga tak ada yang mengusik dan berbahagialah...
Kelak semoga suatu generasi mampu menghidupkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia kita!!!!
Salam