Masa depan kita indonsia akan seperti apa? Kepada seluruh pemuda indonesia, para aktivis pergerakan, MARI KRITIS.
Percaya, dampak covid 19 ini, akan memakan waktu bertahun-tahun untuk pemulihannya.
Harusnya rezim berpikir bagaimana mengatasi itu semua.
Bukan malah ngotot memikirkan bisnis proyek ambisius ibu kota baru, dan tujuan lain ingin dianggap jokowi sang peletak pertama pembangunnya.
Hutang negara ini pun sudah ribuan trilyun. Lalu APAKAH GENERASI KE DEPAN RELA MEMIKUL BEBAN SEBAGAI PEMBAYAR ITU SEMUA? Belum lagi beban politik bangsa kepada negara yang memberi pinjaman.
Dan bejibun beban lain yang tidak enteng untuk ukuran suatu masa depan yang hari ini sudah penuh dengan beban serta bencana yang melanda.
Kita bukan generasi yang takut atas tantangan. Tapi generasi pendahulu yang seenaknya, yang tidak memikirkan bagaimana nasib generasi masa depan, bagi penulis adalah suatu kejahatan. Dan ini pantas kita koreksi, pantas dikritisi.
Pantas kita mintai pertanggungjawaban, apa konsepnya tentang generasi yang hendak ia ciptakan di masa depan. Jangan sampai ketika generasi masa depan mengalami kegagalan, lalu sejarah diputar ulang seolah hanya rezim/generasi terdahulu yang mampu, padahal beban di masa depan sudah sangat berbeda.
Lalu muncul para arsitek pencipta kegagalan itu bak pahlawan yang hendak menyelamatkan, yang sesungguhnya tidak menyelamatkan melainkan hanya mencari kesempatan untuk kembali mengambil alih kendali negeri.
Hakekatnya masa depan yang gagal itu dibangun dari nol lagi. Artinya ini hanya permainan dari suatu perjalanan melintasi babak kegagalan demi kegagalan. Lihat, bagaimana pola keruntuhan orde baru.
Sebelum itu terjadi, bagaimana para arsitek pembangunan orba begitu yakin dengan masa depan. Yang akhirnya runtuh lantaran konsep itu sesungguhnya tidak bertanggungjawb atas nasib generasi masa depan.
Atau kurangnya kekritisan kita sebagai generasi atas konsep yang disusun itu. Konsep yang ternyata hanya atas dasar kepentingan ingin membesarkan perut rezim sendiri.
Dan apakah bangsa ini akan mengulangi kegagalan demi kegagalan lagi? Ingat, suatu masalah kadang datang tak terduga.
Masalah besar terjdi dari kian bertumpuknya masalah kecil yang diremehkan. Itu langkah-langkah salah yang dibuat sebelum itu.
Maka, mari berpikir kritislah!!
Semangat dan cinta selalu tuk genersiku
Salam