Ya, tes wawasan kebangsaan yang dikenakan kepada pegawai kpk itu adalah "tai kucing".
Cinta kepada bangsa dalam perilaku manusia indonesia itu dilihat dari bukti integritas serta perilaku pembelaan pada rakyat semesta.
Bagi lembaga KPK dan orang-orangnya, pembelaan kepada rakyat itu artinya bersungguh melawan dan menagkapi koruptor sebagai musuh dari rakyat.
Jika istana tidak mendengar rakyat, artinya istana memang terbukti di kelilingi para bandit anti rakyat.
Dan yang terbaik bagi rakyat, bagi gerakan rakyat, akhir dari tujuan gerakan ini adalah bersihkan istana!!! Bersihkan republik kita!!!!
Menyoal twk kpk
Dan rakyat pun merasa yakin, seyakin yakinnya bahwa para pegawai KPK yang dianggap tak lulus TWK itu tidak ada kaitannya dengan unsure-unsur radikalisme apa lagi menjurus ke jaringan taliban atau terorisme. Ini meng—ada-ada.
Taroklah mereka terbilang radikal tapi radikal dalam arti keras dan kuat memegang tali tauhid serta ajaran agama. Apa salahnya orang radikal dalam menjalankan sariat agamanya. Malah akhlak mereka sangat baik. Mereka sangat takut dengan Tuhan.
Atas situasi ini, jelas ada pihak tertentu yang menginginkan mereka disingkirkan.
Kepda BIN/ BAIS, tak ada yang kebal sebagai terperiksa. Mari dengan niat baik semua runduk pada aturan.
Kepada TNI khususnya dinas fsikologi AD dan BNPT, kita rakyat berharap berdiirilah di barisan rakyat. Bukalah hasil tes TWK itu dg niat kita semua mencari kebenaran.
Jangan mau dimanfaatkan oleh pihak dan tangan-tangan penuh dosa untuk menghiananti rakyat bangsa dan negara. Ingat di atas sana ada tuhan sebagai muara akhir pertanggungjawaban manusia.
Jika TNI tetap dengan pandangan kelirunya, jangan salahkan jika di hati rakyat tumbuh rasa tidak percaya. Sejak reformasi 98, TNI berusaha membenahi wajah suram masa lalunya. Maka tunjukkan bukti-bukti keberpihakan itu.
Dan jika tak juga TNI tergerak hati, kita tak ingin ada gap kepercayaan, lalu rakyat mengambil kesimpulan sendiri dengan rela berdiri di barisan pembelaan bersama komnas HAM untuk meminta paksa dibukanya dokumen itu.
Maka sebelum itu terjadi, berbaik sangkalah kita, demi ini semua terbuka dengan seterbuka bukanya dan kita mendapat keadilan yang seadil-adil serta sebenar-benarnya.
Kita selalu cinta TNI dan semoga tentara kita bersih dari unsur-unsur penghianat rakyat.
Lalu bukti pun berkata,
Nah, lihatlah...ketua KPK takut datang ke komnas HAM untuk diperiksa. Itu suatu tanda. Kalau tidak salah, pastilah tidak akan takut. Dasar manusia pengecut!!!
Rakyat menertawakanmu firlyy...
Firly bahuri, adalah lambang penghancuran pemberantasan korupsi di masa jokowi. Hidup jokowi, hidup firly!!! Hidup koriupsi, hidup firly bahurii!!! Huahaha......