Yang membuat soal dengan pertanyaan begitu adalah orang goblog!!!
SAYA PILIH ALQURAN! Mau apa anda?! Saya sekedar ingatkan, termasuk oknum-oknum anshor itu! Jangn ikut-ikutan lah, hanya dimnfaatkan.
Di NU itu banyak yang baik dan pinter, tapi ada juga yang suka sok-sok an.
Saya tidak pintar-pinta amat soal agama tapi saya cinta kitab suci saya dan itu makin menambah cinta saya kepada negara.
Cinta saya kepada kitab suci semakin cinta pula saya kepada umat-umat lainnya. Karena kitab suci adalah insfirasi pertama saya dalam berprilaku.
Termasuk agar saya tidak korup itu adalah karena saya sadar perintah kitab suci/tuhan saya. Pun demikian yang nasrani, kareana sadar akan anjuran alkitabnya.
Pancasila itu cantelannya kepada apa kepada siapa? Kepada soekarno? Kepada megawati? Kepada BPIP atau kepada Jokowi? Cantelannya ya kepada masing-masing agama kita.
Pancasila adalah symbol, ingat symbol, dari dasar kesadaran kita akan ikatan persatuan. Itu tak terbantah dalam kekinian.
Tapi pilihan NKRI, bukan karena hal lain, melainkan lebih karena kesadaran kita sesadar-sadarnya bahwa NKRI paling baik, paling rasional dan teruji dari sisi ilmiah. Ilmiah loo!!
Bukan teruji dari sisi sejarah. Sebab sejarah itu bisa berubah-rubah dikemudian hari.
Nah setelah saya berkata begini, terserah anda-anda semua mau bilang saya berfaham apa, wong nyatanya saya cinta kepada negara bangsa ini.
Anda-anda sok bela-bela NKRI dan PANCASILA tapi nyadar tidak bahwa itu sudah dimanfaatkan untuk meretas jalan keburukan.
Koruptor kok dibela!!!!?? Pake otak!!! Pilihan menjebak itu hanya digunakan untuk memukul lawan.
Sama dengan memanfaatkan.pancasila sebagai alat politik/ alat gebug!! Dan sedihnya yang digebug itu adalah kaum pembela rakyat para pegawaii kpk yang baik-baik. Nyadar ga lol??
Kita itu harus bisa mendudukan asal usul dibalik perkaranya dan jangan dibuat-buat apa lagi untuk ikut melakukan pembenaran atas keburukan. Ingat dengan ungkapan asbabun nuzul. Ingat asal usul...
Catat, ada perbedaan besar cara pandang saya dan rezim ini tentang agama serta pancasila. Satu saat kita buka.
Perlu diingatkan, negara akan makin hancur jika rezim ini berpikir tidak waras begini. Suatu kali pada zaman orba, bahkan di zaman orla pun pancasila sudah disalahgunakan.
Sekarang malah semakinan. Makin keringlah pancasila.
Harusnya, jika anda tidak tahu cara menanamkan ideologi yang benar, jangan banyak bikin hal-hal yang menjadikan ideologi itu kian tandus dan tidak benar. Cukup lakukan hal-hal yang dalam nurani anda benar.
Salam perubahan tuk indonesia yang lebih baik