Arah ucapan mahfud MD, bahwa bisa melanggar konstitusi demi keselamatan rakyat, walaupun ucapan itu digarisbawahi untuk hal penanganan covid, namun menurut penulis, ucapan itu bisa bermakna untuk situasi lain yang situasi itu bisa diciptakan sedemikian rupa.
Hingga tentu saja memenuhi syarat sampai bisa dibuat pelanggaran konstitusi itu, termasuk mungkin saja menciptakan suatu situasi sehingga presiden pantas dipertahankan sampai berulang--ulang.
Terlepas dari itu, bagi rakyat gampang saja, alasan untuk mempetahankan presiden itu akan menjadi semakin kuat, dengan diciptanya undang-undang yang tidak mengarah hanya kepada jokowi, namun mengarah pada kebutuhan negara atas suatu situasi dan kondisi kepemimpinan tertentu.
Pun bukan pula kondisi perang yang terbilang cukup mudah diciptakan. Dengan ini kita jadi memiliki undang-undang yang fleksible.
Jika memang pemimpin punya gagasan besar atau sesuatu yang membuat dirinya sungguh dibutuhkan, dengan melibatkan persetujuan rakyat, maka ia berhak dipertahankan sampai berulang.
Ingat, melibatkan rakyat. Entah itu lewat referendum atau apapun namanya dan caranya.
Mengingat kembali ucapan penulis di postingan yang lalu--lalu bahwa...bangsa besar ini untuk kelanggengannya sepanjang zaman, ia membutuhkan suatu zaman yang dipimpin seorang pemimpin besar dengan ide dan gagasan besar.
Atas semua itu, bisa saja jika jokowi ternyata menyimpan kepantasan untuk hal itu, dan jokowi tak perlu mesti takut.
Keberadaan pemimpin itu berdasarkan kebutuhan. Jika ia memang dibutuhkan, ayoook pak Wi, maju terus untuk periode berikutnya. Sekali lagi jangan takut.
Dan jika memang dirimu tidak bisa tidak akhirnya menjadi takut, maka kantongi dulu rasa takut itu. Atau tarok di bawah bantal, lalu tiduri bantalnya, bawa mimpi. Insyaallah, besok ga akan ada takut lagi.
Walau penulis bicara agak guyon, tapi ini penulis lagi bicara dengan hati yang jernih. Dengan alasan, jika terjadi situasi yang sangat mendesak dan membutuhkan.
Apalagi jika ternyata Pak Wi memang punya gagasan besar yang sangat briliyan. Masak pak Jokowi akan kita biarkan, dalam arti tidak kita manfaatkan untuk kebaiakan bangsa yang lebih besar.
Ini akan membuat celah bagi anda, Pak Jokowi untuk membuktikan bahwa engkau memang pantas disebut membela rakyat dan bukan beban bagi rakyat.
Salam semangat perubahan untuk nasib dan.masa depan rakyat.