Pemimpin Hidup Dalam Pencitraan. Rakyat Berjibaku Sendiri. Rakyat Jangan Tertipu Lagi. Pada Diskusi Reflektip

 


Sumbang saran untuk para aktivis pada diskusi reflektip dan pembacaan situasi dalam rangka mencari simpul permasalahan indonesia.

Pemerintahan indonesia silih berganti, pemimpin pun berganti-ganti. 

Tapi seperrtiya rakyat tetap begini-begini saja dengan segala permasalahannya, kemiskinan, rakyat makin payah berjibaku menolong sendiri nasibnya, pun rakyat makin banyak yang terlanggar terlanggar hak azazinya, sementara korupsi makin merajalela.

Sampai hari ini sudah berseliweran nama-nama yang hendak mencalon dalam arena pemilu ke depan. Kita tidak hndak ikutan menjegal.

Namun rakyat harus tercerdaskan atas calon-calon itu. Para aktivis adalah penanggungjwabnya. Di desa-desa pengetahuan rakyat sangat minim.

Kita tidak boleh lagi tertipu. Awal jokowi datang dulu sudah cukup jadi pengalaman kita. Isyu-isyu keluarbiasaan jokowi dulu. Sederet isyu sukses dan keluarbiasaannya dari wali kota terhebat, mobil esemka, pesawat drone dlsb. 

Ia seolah akan membawa era modern indoneaia dengan revolusi mental, poros maritim, tol laut, gubernur DKI yang sukses dalam setengah jalan, citra blusukan dlsb. 

Dan akhirnya jadilah ia  RI 1. Bukan, bukan keluarbiasaannya ternyata yang tersisa. melainkan gempar pencitraan dalam kampanyenya.

Terlepas apa pun jokowi adalah takdir, apa yang lebih rakyat rasakan sekarang? Cukup bahagiakah, atau penuh kekurangan?

Maka kita rakyat harus punya cara untuk mengawasi dan membaca apa isi otak para calon yang hendak berkontestasi. Hasilnya harus terdistribusi ke seluruh negeri. 

Ketika rakyat cerdas dan berani bersikap, insyallah selangkah kita sudah menuju pembenahan bangsa.

Saudara-sudaraku, tentu kita ingat, sejarah perubahan peradaban dunia. Yang terkata membawa perubahan adalah sosok-sosok pribadi unggul. Dimulai dari para nabi, para wali, para ilmuwan hingga para pemimpin negeri. 

Jadi betapa pentingnya sosok pemimpin dalam membawa suatu kaum menuju kejayaan dan kebahagiaan kaumnya.

Lihat sejarah masalah dan.permasalahan indonesia kita dari waktu ke waktu. Semua berawal dan bermuara pada apa sikap dan ketegasan serta keberpihakan pemimpin pada rakyatnya.

Hingga bisa disimpulkan bahwa permasalahan besar kita saat ini, ketika tak ada pemmpin itu, adalah bagaimana menemukannya. 

Bertumpulah pada masalah ini dalam diskusi mu nanti. Yakinlah, pemimpin baik dengan isi otaknya yang cukup terang dan oleh karena itu dapaat secara jelas kita lihat dan itu baik, adalah pemimpin yang insyaalah akan bisa menyelesaikan masalah besar bangsa. 

Wallahu’alam..

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak