Trending

Siemian Line, Tanganku

 


Seribu satu. Garis-garis tanganku. Ya, dari seribu pemilik telapak tangan, mungkin hanya satu yang serupa itu.

Maka kepada pemuda-pemudi ku, jadilah yang brsyukur. Kita sesungguhnya memilki sesuatu yang lebih daripada orang-orang yang saat ini tampak lebih. Ini hanya karena keberuntungan yang lagi di pihak mereka.

Biarlah yang berlalu itu, berlalu. Orang-orang yang menmpatkan dirinya untuk tidak kita miliki. Orang-orang yang menempatkan diri untuk menjauh dan ada di seberang kita

Takdir cinta, takdir akan jadi apapun kita, tak perlu kita cemaskan. Tangan ini, “siemian line”, yakin akan sampai pada tujuan.  Oleh karena itu tetap bersyukur dan bahagia. 

Menurut ramalan orang pintar dan cukup ilmiah bahwa garis tangan siemen line cenderung pantang menyerah. (Haha... sedikit jadi peramal nih gua)

Aku katakan hal itu, hanya untuk mencari kesimpulan dari jalan hidup yang kita lalui dan membandingkan dengan sikap serta semangatmu, semangat kalian. Adakah seperti aku?

Ayook...jangan ada kata lelah untuk tujuan yang belum kita capai. Untuk tujuan yang baru setengah kita mulai.

Bila sedkit menemui ganjalan, anggaplah bahwa mengayuh hidup memang harus ada kalanya kita mesti sejenak berhenti. Beristirahat, akan menumbuhkan semangat baru pada saat nanti kita memacu mengayuh lagi.

Bila harus  besar kita menemui ganjalan, anggaplah bahwa kita harus berinstrofeksi diri. Suatu kehendak agar kita beristirahat, mengenali diri, membaca lagi jalan yang kita telah tempuh untuk mengenali jalan lain yang pasti terbentang untuk kita yang tidak pernah lelah berusaha.

Hempaskan yang tak mau kita dekap agar tak jadi beban di perjalan kita yang kian berat.  Lupakan orang atau segala apapun yang membayangi jiwa dan batin kita untuk berlari sekencang-kencangnya.

Orang-orang yang tak ingin bersama, adalah orang-orang yang akan berlalu. Kitalah yang akan ada dalam kekinian zaman nanti. Yang berlalu itu sesungguhnya biasa-biasa saja dan akan tenggelam dengan sendirinya. 

Engkau pemuda-pemudi ku, para aktivis idealis Indonesia, nanti tiba waktunya engkau yang akan besar dan mebesarkan negeri ini.

Karena tanganku, tanganmu akan mendoa dan berusaha bersama. 

Dan yakinlah tangan-tangan Tuhan kan bersama dalam niat mulia kita.

Tetap semangat!! Bravo aktivis Indonesia!!! Beribu jalan terbentang.

Salam.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak