Dengan darah dan air mata sudah dilakukan dan diperjuangkan oleh nabi, sahabat dan para syuhada...hingga islam sebagai agama berdiri kokoh sampai kini.
Ia akan kokoh dan semakin kokoh. Oleh karena itu tak ada yang perlu dirisaukan sampai harus berpikir islam akan memudar. Tidak! Islam tak akan runtuh, meski itu dengan diperjuangkan.
Namun hari ini saatnya perjuangan itu berubah lebih kepada berpikir dan menebar cinta.
Tahukah engkau duhai sayang, insan yang berbilang--bilang, dalam suatu pendapat yang lain bahwa surga itu bahkan neraka, sangat dekat dengan cinta.
Memahami syurga bahkan neraka adalah memahami cinta. Bahkan surga sekaligus neraka itu ada pada cinta.
Tuhan itu penuh cinta. Ia tidak menciptakan neraka untuk menghukum bahkan ia tidak menciptakan surga untuk mengganjar manusia, melainkan karena alasan cinta yang ada pada tuhan. Tuhan maha cinta, penuh cinta.
Kita mungkin memang belum sampai dan mampu menterjemahkan kecerdasan pikiran nabi secara keseluruhan.
Percayalah nabi itu sangat cerdas yang melampaui berbagai zaman bahkan hingga akhir zaman.
Yang jika suatu tabir rahasia kecerdasan tertentunya terbuka, kita akan terperangah karenanya.
Apa tabir itu? Siapa yang akan mampu menterjemahkannya dengan cerdas pula?
Mungkin ini sarana pembuktian kemampuan memikul misi suci pembaharuan bagi yang merasa paling dekat, keturunan-keturunan atau insan-insan yang mengaku bertalian darah dengannya.
Atau ini akan menjadi medan juang pikiran bagi para cendikia, para pejuang pemikiran di berbagai tempat dan zaman.
Semoga maulud nabi semakin mencerahkan kita dengan semakin terbukanya tabir-tabir kenabian. Pencerdasan yang semakin membuat manusia kian berakal dan kian berbudi. Kian mengerti maksut nabi. Kian faham maksut Tuhan.
Semoga maulid nabi, lambang cinta ini, semakin mengikis radikali hati dan pikiran menuju hati dan pikiran yang tentram.
Semoga akan datang para pejuang pemikiran yang akan mampu menterjemahkan pesan-pesan nabi dan kerosulan hingga yang paling terdalam.
Semoga rahmatallillalamin itu makin kita mengerti. Maulid nabi, fase demi fase kita sebagai manusia untuk menjadi manusia yang hakiki.
Selamat merayakan dan memperingati hari kelahiran nabi, semoga sang robbul izzati memberkati.
Salam sayang dan cinta⚘