Trending

Pandemi makin parah, komunikasi Jokowi tak jelas arah

  

Terlepas tidak maunya jokowi untuk locdown yang sejak awal tak lelah kita mohonkan dan akhirnya kini pandemi makin parah. 


Kini dalam kondisi parah, dengan tidak bermksud hilang rasa hormat, mau tidak mau harus kita katakan bahwa cara komunikasi jokowi makin mencerminkan sedikt ketidakfahaman atas masalah yang dihadapi.

Katanya, "tidak bisa diprediksi kapan pandemi berakhir. Ini tidak bermaksud menakut-nakuti",


Bagi penulis, masyarakat dalam kondisi di titik harap tertentu, itu justru akan membuat ketakutan dan ketidakmenentuan yang bisa membuat orang putus asa. 


Menurut penulis, mestinya sebagai presiden, ucapannya mengandung visi, harapan, menaikkan semangat rakyat sekaligus analisis yang menekan pada titik serang mematikan terhadap pandemi.

Hari ini banyak rakyat yang hampir tak percaya dan bahkan takut dengan vaksin. 


Dengan kondisi ini, apakah laporan intelegen tidak ada? Kok ucapan presiden tak mengulas tentang pentingnya vaksin.


Dalam pikiran penulis, sukses melawan pandemi ini ditentukan sukses vaksinasi. Namun dalam kondisi banyak tak percaya pada vaksin, ini masalah besar.


Mestinya ucapan presiden mengandung unsur yang juga membawa rakyat kepada titik pemahaman dan keterjelasan soal pentingnya vaksinasi.


Hingga akan memberi semangat kepada rakyat untuk berbondong-bondong divaksinasi.

Vaksin memang belum cukup kuotanya. Namun rakyat akan dengan sabar berperang, akan sabar mengikuti PPKM dengan segala tetek bengek aturan dan dampaknya, sampai vaksin penolong itu benar-benar datang.


Jika presiden berharap rakyat mau menjalani pandemi ini dengan segala aturan yang menyesakkan namun di sisi lain tidak membuat gambaran sampai kapan berakhir, itu sama artinya pelan-pelan membunuh rakyat oleh sebab menghilangkan harapan akhir ketertolongannya.


Sekali lagi, bagi penulis, pandemi ini akan berakhir jika kita mampu mensukseskan vaksinasi. Jadi vaksinasi harus menjadi salah satu fokus usaha yang terpenting bagi kita. Yakinkan rakyat bahwa setelah vaksin sampai, maka badai pandemi ini akan memudar. 


Buatlah rakyat sabar menjalani segala kekang dan batasan sampai vaksin benar-benar datang. Begitu mestinya.

Kita memang harus sabar dengan pandemi ini dan tidak saling menyalahkan tanpa solusi dan alasan. Dalam kondisi begini, tidak bisa tidak kita pun harus tetap percaya pada pemimpin dan sekligus sabar serta mendoa agar ia terbimbing dalam memimpin. 


Salam.


 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak