Kesalnya hati kita!! Penguasa bilang ga ada buzzer yang diorganisir tapi kemudian ada bukti dan yang membuktikan mereka bagi-bagi gaji.
Masyaallah...terlalu sekali. Sebagai bukti, aku adalah salah satu orang yang pernah jadi korban dikata-katai oleh mereka.
Jika kehabisan bahan dan data, makhluk-makhluk berlabel buzzer dan mereka adalah buzzer istana ini, cenderung akan menyerang pribadi. Syok banget dibikinnya.
Sebuah pemerintahan yang punya misi dan visi jelas, mestinya tak akan menggunakan cara-cara buruk seperti itu dalam segala gerak langkahnya.
Menggunakan buzzer yang melakukan segala cara adalah cermin keburukan dan NOL BESAR nya mereka di dalam istana sana. Tidak ada isi otaknya. Pun isi otak patron mereka, hanya NOL BESAR adanya.
Kepada mahasiswa, buruh, kaum agamawan, para rector, para tokoh dan dosen kampus serta rakyat semesta...jangan ragu melawan duhai sayang.
Jangan takut berhadapan dengan para buzzer dan patronisnya yang nol besar itu. Semakin para buzzer berperilaku demikian, semakin rakyat tahu bahwa patron yang dibela oleh mereka, yaitu sang dewa agung jokowi yang tak ada kenal salah di mata mereka, adalah NOL BESAR.
Sebab jika ia memilki pandangan dan pemikiran tentang bangsa dan demokrasi, itu akan mengilhami para buzzernya untuk berkata benar dengan pembelaan yang benar sesuai pemikiran patronnya.
Namun jika sang patron tak memilki apa-aapa, apa yang mesti diucapkan, apa yang mesti jadi landasan ucapan para buzzer mereka? Ya, jika atasnya nol, maka ke bawahpun akan juga nol. Begitulah adanya.
Kita para aktivis yang melawan cara buzzer dalam hal berperilaku dan berkata, bukan berarti dengan cara busuk pula. Melawan bukan berarti membinasakan tapi meluruskan...bahwa bagsa ini sungguh menuju jurang jika tidak diselmatkan.
Selamat berjuang dan melawan duhai para pahlawan pembenah bangsa, pembela kebenaran, pembela rakyat semesta!!
Derap langkahmu...Bak ringkik kuda menahan birahi bertemu betina terkasih.
Bersemangat tuk bertemu pagi yang menentukan itu.
Apa pun yang terjadi surga terindah balasan mu
Langkahmu bak salju putih runtuh dari gunung..menderu!!
Di padang bertepuk rakyat atas keperkasaan jiwamu..
Langkahmu, jiwamu..bersama rakyat bersatu
Yang menyibak senja
Menyibak malam hingga pagi
Tanpa lelah hingga segalanya sampai
Takdir mu itu
Oh...para pembenah bangsa
Arwah pendiri negeri di jiwamu
Langkahmu, langkah pendiri negeri
Tegak kukuh menyeka peluh
Tegak kukuh menyeka darah dan air mata
Tegak kukuh penuh cinta......
jangan takut, Jangan pernah surut
Salam perjuangan tak kunjung padam!!