Masa gelap bangsa ini pernah dilalui, itu masa orde lama dan orde baru. Tapi kini bangsa ini malah terperosok lagi ke masa gelap ke tiga kalinya.
Maka pantas jika kita sebut kita kini lagi masuk kepada masa paling gelap dalam sejarah keindonesiaan kita.
Kenapa pantas disebut masa paling gelap? Manusia yang terperosok pada lubang yang sama setelah dilalui ke tiga kalinya adalah manusia yang super bodoh.
Masa ini, ketika pemerintah beserta MPR dengan para cecunguk kekuasaannya, dan DPR dengan para kacung kekuasaannya, asyik berpesta menikmati kekuasaan dalam derita rakyat yang mereka rancang, adalah kesekian alasan yang membuat pantas kita sebut ini masa paling gelap indonesia.
Sederetan undang-undang dari HIP yang terindikasi ditunggangi maksud membersihkan sejarah buram PKI hingga pelemahan KPK dan undang-undang lain yang menyengserakan dan menyakiti rakyat, akan dan telah lahir dari para cecunguk dan kacung kekuasaan ini.
Yang paling menyakitkan, semua lahir hampir melalui jalan tipu-tipu hingga rakyat dan mahasiawa harus rela menjadi pesakitan di jalan-jalan.
Jika mereka berotak waras, apa yang bisa dibanggakan dari keberadaan mereka, yang tak berbuat apa-apa untuk kebaikan rakyat selain bangga dengan jabatan mentereng itu?
Sebuah rezim dengan kaki-kaki tangannya yang tertekan atas ketidakbecusan mereka sendiri dalam mengurus negara, tentu akan melakukan pembelaan dan pembersihan nama diri.
Silahkan lakukanlah dengan seribu media demi citramu baik kembali.
Dan kepada media yang menjadi corong, silahkan ikut berpesta dengan mereka. Tapi rakyat akan mengingat.
Yang diingat oleh rakyat adalah keadaan rakyat yang dirasakan pada saat ini. Apakah kehidupan rakyat kian membaik? Dan itu sejarah yang tak mungkin bisa dihapus oleh seribu generasi dan beribu tetes air tinta.
Maka berbalik arahlah wahai para cecunguk dan kacung kekuasaan!! Belum terlambat, setidaknya RUU OMNIBUS LAW, PELEMAHAN KPK, RUU HIP, dll masih bisa kalian batalkan.
Untuk para aktivis pergerakan, revolusi, jika pun harus terjadi, jangan ragu membersihkan, termasuk kaki tangan dan saluran media yg menjadi ladang propaganda serta alat pencitraan pembenaran mereka!!
Ini demi masa depan bangsa yang tak ingin pandangan dari rezim-rezim buruk dan bobrok berubah jadi ideologi yang menghantui karena keterusan hidup meski tak guna lagi.
Salam perubahan!!