Saat Nasib Dunia Berada Di Tangan Pemimpinnya.

 

Kita harus tetap tersenyum meski akan datang lagi bencana, dimana bumi dengan kondisinya kini, menurut para ilmuwan dunia, akan menghadapi bencana yang lebih besar lagi ketimbang sekedar covid ini.

Sejak manusia memulai peradaban, tanpa disadari manusia telah membuat celah jerumus atas masa depannya sendiri. 

Kini, di tengah simpul-simpul peradaban/ lembaga-lembaga yang telah menjadi pengawal dan ilham peradaban, lembaga agama yang telah menjadi racun candu yang meninabobokkan dan terninabobokkan, dalil-dalil mulianya yang telah dianggap sebagai hal biasa yang tidak lagi menggerakkan hati manusia. 

Lalu lembaga negara, yang juga telah menjadi racun dan meracuni dengan sistem di dalamnya yang membuat manusia sibuk seolah mengurusi manusia tapi kenyataannya mencipta persaingan yang menjerumuskan manusia. 

Ya, dari semua alat yang menjadi pegangan manusia selama menyusuri takdir hidup dan tujuan dihidupkannya manusia, hampir tak ada lagi yang bisa diharap oleh manusia. 

Sebab manusia telah terjebak pada jalan sepiral dengan ideologi atau pola pandang yang terbentuk dari sikap dan jiwa akibat dari benturan demi benturan oleh dan dari manusia sendiri.

Ingatlah, segala hal termasuk suatu masalah tidak terjadi dengan sendiri kecuali karena tangan manusia. Dari perang, rusaknya ekologi dan ekosistem, wabah, kepunahan habitat, covid yang sekarang melanda,hingga bayang-bayang keniscayaan punahnya manusia dalam kering bumi di suatu hari nanti..

Meski demikian, manusia harus tetap optimis. Inilah tantangan manusia ketika takdirnya diberikan tuhan sebagai yang dianggap pantas menghuni bumi. 

Namun tentu itu juga berangkat dan bergantung dari pemimpin yang benar dalam memberi arah serta tujuan yang benar. 

Ya, kepada pemimpin yang punya pikiran benarlah akhirnya kita bersandar dan berharap. Lembaga seperti negara dan agama hanyalah wadah atau alat, hanyalah lembaga dengan dalil-dalilnya yang akan hidup memberi arah jika penghuninya dan terutama pemimpinnya tidak kalah oleh arus salah yang seolah benar tapi penuh jebak jerumus manusia karena terbentuk dari saling menghigemoni antar manusia.

Saat dunia hampir tak punya sandaran lagi, Ideologi dan pemikiran pemimpin menjadi alternative sandaran dunia saat ini...

Maka: kita jangan lagi salah memilih pemimpin. TERPILIHNYA JOE BIDEN OLEH RAKYAT AMERIKA, MUNGKIN SALAH SATU GAMBARAN MEMILIH PEMIMPIN YANG BENAR ITU..

Dan mari gedor pintu rumah pemimpin jika tak bisa memberi arah apa lagi tak mau mendengar keluhan rakyat dan jerit derita bumi kita.

Salam sayang untuk para pemimpin dunia dan colon-calon pemimpin dunia dengan segala idealismenya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak