Darurat sipil, siapa takut!!

        

Lockdown oleh pemimpin daerah bersama rakyatnya, bukti pemimpin daerah yang bersungguh membela dan ngerti keresahan serta keselamatan rakyatnya. Sementara pemimpin tertinggi republik kok tidak merasakan apa yang dirsakan rakyatnya. 

Malah berbelit-belit dengan kekarantinaan sosial bersekala besar, diikuti ancaman darurat sipil. Wahai pak joko, anda kirim bom saja untuk rakyat sampean yang kesannya dianggap menyusahkan itu., Dari pada mereka mati pelan-pelan oleh virus, lebih baik mati cepat oleh bom dari anda.

Rezim ini menyalahkan rakyat yang seolah tidak mau disiplin. Padahal disiplin itu jika presiden tegas dengan lockdown atau karantina yang artinya negara lalu menyediakan makan untuk mereka. Dengan begini rakyat jadi tidak kemana-mana alias di rumah saja.

Hai presiden, sampean kira kita juga takut dengan darurat sipil mu itu!!!?! Mulai saat ini kepada para aktivis pro rakyat buatlah simpul-simpul di setiap daerah untuk suatu saat memobilisasi rakyat, menguatkan rakyat. 

Apabila dilakukan darurat sipil dan ternyata malah politis mengekang demokrasi mengancam suara rakyat, lakukan perlawanan sampai titik darah penghabisan. Lakukan pembangkangan nasional. Jika harus dipenjara, maka penuhi penjara dengan para pemimpin daerah beserta rakyat semesta yang membangkang!!

Kita akan lihat sehebat apa kekuatan jokowi dalam memberi makan para tahanan politik dipenjara-penjara itu. Jika terjadi pelanggaran HAM secara masif kepada rakyat, maka insyaallah setelah masalah virus didunia ini selesai, akan ada kekuatan internasional yang akan membebaskan para pemimpin dan rakyat yang dipenjara, sekaligus kita buat perhitungan dengan rezim gila dengan para pendukungnya di DPR sana!!!

Kepada TNI, berpikirlah dengan hati jernih. Kalian akan membela yang mana, rezim pembunuh rakyat atau rakyat yang teraniaya?

Salam dan sujud hormat dengan air mata cinta kepada para dokter perawat dan seluruh petugas kesehatan yang kini sedang berjuang berperang di garis terdepan dengan segala keterbatasan peralatan.

Salam dan sujud hormat pula kepada para pemimpin daerah yang telah berani mengambil sikap dan kebijakan karantina/ lockdown demi keselamatan rakyat kita tercinta. Demi rakyat, jangan takut kehilangan jabatan.

Sekali lagi, kepada para aktivis pro rakyat, siapkan dirimu dengan simpul-simpul di daerah.

Salam perjuangan dan pembebasan!!


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak