Trending

Karena Rakyat Curiga, Akhirnya vaksin Berbayar Itu Dibatalkan


SUARA RAKYAT, SUARA INDONESIA

Akhirnya vaksin gotong royong berbayar yang dalam posting tempo hari kecurigaan kita suarakan itu, dibatalkan.

Mungkin secara keseluruhan rezim ini takut ketahuan ada niatan cari untung dalam masa pandemi ini.

Atau memang jokowi sendiri akhirnya nyadar karena kritik protes sekaligus masukan kita(rakyat) dan tahu ada yang tidak beres di balik rencana vaksin gotong royong berbayar itu, makanya dibatalkan.

Oke lah, apapun di balik itu kita rakyat mengafresiasi dan mengucapkan terima kasih ketika akhirnya vaksin gotong royong pribadi berbayar ynag sangat membebani rakyat itu dibatalkan.

TERIMA KASIH TELAH MENDENGARKAN SUARA RAKYAT.

Rakyat tak pernah bermotif lain kecuali, tulus demi kemaslahatan bangsa dan rakyat. 

Banyak lagi yang mestinya dia(jokowi) dengarkan suara rakyat jika ingin bangsa ini, dan terutama kekuasaan jokowi sendiri tanpa terseok bisa .terus melaju. 

Telah tercium aroma permainan bisnis dalam masa pandemic yang memanfaatkan segala alat kesehatan penanganan pandemic.

Bagaimana para pengambil kebijakan akhirnya berbisnis dan demi bisnisnya kebijakan pun diarahkan untuk bisnisnya itu. kecurigaan ini sudah berkali-kali penulis posting di instagram, bahkan seblum kasus PCR, misalnya sampai ramai dibicarakan kini.

Naluri seorang pucuk pimpinana harus tajam melihat tindak tanduk anak buahnya. Ini bukan terlalu berlebihan mencurigai bawahan.

Seperti yang pernah penulis ungkapa dalam postingan terdahulu, bahwa jika terbukti anak buah alias para mentri terlibat dalam praktek kotor bisnis PCR, maka mau tidak mau dan dapat di sebut pula jokowi ikut vterlibat di situ.

Karena anak buah adalah dirimu. Dirimu adalah anak buahmu. Memang bisa saja jokowi berdalih bahwa itu adalah kerja anak buah dan ia tidak terlibat di situ.

Tapi logika hukum tidak bisa di tarik dari sekedar dalih dari sisi anda. Dari sisi lain ada logika kekuasaan. Dimana seorang presiden, tak akan mungkin tidak mengetahui kerja anak buahnya.

Seorang pemimpin tak mungkin tidak tahu, sebab dalam rapat-rapat menjatuhkan atau merubah harga PCR saja nyatanya itu masuk dalam pembahasan rapat dengan para mentri-mentri terkait.

Terlalu banyak pula kesalahan yang telah dibuat oleh seorang Jokowi, bukan saja soal pandemi, hingga rakyat kini separuhnya hampir tak percaya kepadanya.

Namun demikian, terus dan terus belajarlah dari kesalahan itu... benahi langkah. 

Yang dulu salah berbalik benahilah agar rakyat kembali yakin dan percaya bahwa di tanganmu bangsa ini akan mencapai tujuan bahagia.

RAKYAT AKAN TERUS BERSUARA entah suara itu baik, buruk, enak atau tidak enak di telingamu. Itu demi dirimu dan demi rakyatmu.

Rakyat tak pernah ingin engkau jatuh, tapi atas kesalahan langkahmu, rakyat tak bisa juga membuat dirimu tidak jatuh. Semua ada dan terjadi karena langkahmu...

Jangan benci kepada rakyat yang kritis yang ketika keras mengkritik seakan jauh darimu.

Dia sesungguhnya tidak menjauh melainkan engkaulah yang menjauhkan dirimu dengan segala langkah serta kebijakan-kebijakanmu.

Salam cinta dan hormat selalu



 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak