Trending

Kita beri kesempatan rezim bekerja

 

Kita lihat kerja rezim. Jika tak ada indikasi perbaikan kehidupan rakyat dan terutama tentang pemberantasan korupsi, maka tak ada pilihan lain kecuali "kita gempur lagi"!!

  

Mereka yang duduk di rezim ini tak satupun yang mewakili kepentingan mahasiswa dan rakyat semesta kecuali jika kebijakan mereka memihak kepada rakyat.!!!  


Ungkapan di atas kita ucapkan belum lama setelah rezim jokowi di lantik. 


Ya, kita memang memberi kesempatan dengan berbagai catatan. Namun sayangnya corona melanda, KPK dihancurkan oleh rezim. Lalu kita terhalang membela...sabarlah!!  


Sepak terjang rezim yang jauh panggang dari api kehendak rakyat, telah mencolok mata melotot kita di tengah benderang siang. 


Ini akan menjadi alasan kita nanti bergerak meminta pertanggungjawaban kepada rezim ini. 


Sejarah membuktikan bahwa penguasa yang tak beres, tak akan memeberikan apa yang dituntut rakyat jika yang dituntut itu merugikan kekuasannya. 


Menuntut penguasa membela KPK, dan jika KPK kuat dalam pikiran penguasa yang tidak beres, pastilah nantinya akan menohok mereka, maka pastilah penguasa tak akan mengikuti kemauan rakyatnya agar membela KPK. Akhirnya itu logika kita. 


Artinya pemerintah adalah juga sang actor yang menginginkan KPK hancur. Maka tak ada jalan lain itu harus dilawan. 


Sayangnya ini musim pandemi. Membuat kita harus sejenak  melepas kekang kebedaan dengan rezim.  


Hari ini hati kita luruh oleh kenyataan bahwa nyawa rakyat harus lebih pula kita pikirkan. Ya, meskipun rezim dan kita banyak beda, tapi marilah kita bersatu dalam melawan korona.  


Menyoal ungkapan jubir kepresidenan urusan covid 19, tentang peran orang kaya dan orang miskin dalam perang melwan covid 19 ini, memang terkesan diskriminatif dan memang jadi bikin ga ngenakin orang miskin.  


Tapi tak mengapalah..kita harus mengalah, tak memperdebatkannya.  Maksudnya semoga baik. Agar tercipta saling bantu membantu. 


Walau terlepas dari itu, dalam bahu membahu di perjuangan ini, agar tak saling merasa terdiskriminasikan, mari kita merasa menjadi orang kaya semua.  


Yang penulis maksud adalah "kaya hati". Jika kita merasa kaya hati, insyaallah tak akan mengambil untung dalam keadaan begini. 


Hanya demi keuntungan, tak ada yg mengoperasikan kendaraan untuk menganagkut orang mudik, Tak ada yang jual masker mahal dlsb..  


Penulis sendiri termasuk orang miskin. Tapi semoga selalu merasa menjadi orang kaya, "kaya hati" demi cinta dan sayang kita pada sesama. Semoga kita semua menjadi dan selalu menjadi seperti itu. Kaya hati.  


Dan mari terus tetap bersatu untuk perang melawan covid 19 ini. Kita dukung pemerintah jika itu baik. Tapi mari kita jewer kupingnya dan lawan, jika abai dan leled..  


Salam perjuangan. 


 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak