Kelemahan Jokowi, Indonesia seperti tak memilki masa depan

 

Kelemahan terbesar jokowi adalah tak mampu memikat hati investor karena para investor memang tidak mudah percaya pada sosok pemimpin yang hanya nafsu membangun (termasuk membangun kolega politik, sarang politik ( di IKN Baru) dan tujuan membangun kekuatan perang) tanpa diikuti oleh adakah hal besar yang ditawarkan pada dunia. 

Dunia tahu, bahwa jokowi hanyalah orang yang diuntungkan oleh keadaan di mana harapan besar rakyat dan dunia akan suatu kebangkitan kemanusiaan dan perdamaian. 

Sehebat apa media mempromokannya sebagai pemimpin dari rakyat yang bervisi besar, jika jokowi ternyata memang NOL BESAR dalam hal tersebut, maka Indoneaia di mata dunia, tetap tak lebih dari negara-negara lain, bahkan lebih rendah dipandanangan mata mereka. 

Jika jokowi seolah begitu mendapat perhatin ketika melawat ke luar, itu dulu diawal-awal dimana dunia berharap besar. Sementara kini, hanyalah sebuah serimoni dan agar itu tak mematikan marwah serta harga diri negeri yang anak negerinya masih terus berharap  akan suatu kebangkitan..

Konsep dan arah keterpilihan jokowi sejak awal sudah jelas, dibesarkan oleh media(tanpa mengakar, tanpa bahan dasar), tujuannya hanya demi mendapat kepercayaan sehingga mampu meraup dana besar dari investor untuk digunakan membangun proyek infrastruktur yang sejak pemerintahan-pemerintahaan terdahulu memang sudah dirancang. 

Namun kita tahu konsep tanpa mengakar dan tanpa bahan dasar yang hanya digerakkan media itu diambang gagal. Bahkan insfrastruktur yang diputar logikanya untuk menggaet infestasi pun tampak hampir terbilang gagal.

Karena nol besar nya jokowi, lalu jelaslah kesulitannya adalah keuangan untuk biaya pembangunan terutama proyek-proyek mercusuarnya. Hayalnya tentang investor yang melimpah ruah namun tak sesuai kenyataan, membuat jokowi dengan para pemikirnya mencari jalan dengan membuat undang-undang omnibus law. 

Jadi separuhnya, undang-undang omnibuslaw itu adalah pesanan yang mempermudah dan membuat para investastor mendapatkaan surga usaha di bumi Indonesia.

Namun jika pun omnibuslaw diterapkan, apakah yakin infestasi akan meruah datang? Kita belum tahu. 

Tapi pemimpin yang lemah dengan indikasinya koordinasi yang lemah, omnibuslaw ke depan hanya akan berakibat terjadinya kesemena-menaan kepada rakyat utamanya kaum buruh dan kepada lingkungan. 

Sebab para pemodal akan semakin ngenah, lalu ngenah pula berlaku semena-mena. Yang diuntungkan hanya segelintir orang yang memegang kendali kuasa( oligarki) yang berkongsi dengan para pemodal yang semena-mena itu. Itupun jika memang omnibuslaw mampu menarik investasi. Jika tidak, kita tetap menuju hancur.

Apapun jokowi, seprtinya tak menjanjikan untuk masa depan Indonesia.

Jadi kepada jokowi dan rakyat, mari berkaca. Barangkali masih ada waktu  untuk berbenah. Wallahua’lam bisawab...

Salam


 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak