Trending

Timor Timur kondisimu kini

 

Mengikuti perkembngan berita tentang timor timur( timor leste), hati ini berharap dan serasa ingin lekas mendekap putra-putri nan mungil-mungil keriting di sana.

Teringat lagu indah tentang anak timor yang ingin berbuat bagi bangsa dan negara yang dulu itu, merinding dan tak kuasa menetes air mata....

...Tomas, tomas, tomas ameriko...petinju tim-tim juga seorang petani miskin. Majulah majulah terus demi tanah air. Menanglah menanglah terus...demi bangsa dan negerimu...

Jika mungkin, engkau kembali kepangkuan pertiwi, kita kan menyambut kalian duhai anak-anak timor...kami cinta kalian.

Dan kepada putra putri timor yang memilih inntegrasi ketika jejak pendapat namun kemudian sempat terlantar di pengungsian, maafkanlah, bangsa ini terlalu sibuk mengurai banyaknya masalah.

Engkau yang terabaikan dan andai kalian masih juga menyisaknn cinta...sungguh itu bukan cinta biasa.

Untuk putra-putri yang lebih memilih ingin berpisah namun sampai kini masih kami anggap sebagai anak bangsa ini, jika benar dan .mungkin kalian kembali, sungguh, kita kan bangun bersama tanah timor, tanah negeri kita tercinta.

Yakin setelah kesempatan kedua ini, kita akan sangat bahagia. Menyatulah  ke mari jika di hati kalian inginkan itu. tidak harus secara cepat.

Perlahan sambil menimang dan menimbang kesungguhan. Dan yakinlah, pangkuan ibu pertiwi ini jauh lebih akan membuat damai dan membahagiakan.

Penulis katakana hal ini bukan untuk propaganda untuk mengambil atau kembali mencuri hati kalian yang telah pergi, tidak. Ini semata karena masih adanya rasa cinta kami, rasa cinta kita.

Kepada pemerintah, jika mungkin anak-anak kita disana dapat bergabung lagi ke pangkuan pertiwi, cobalah upayakan kemungkinan itu.

Tapi mungkinkah suatu negeri yang sudah memisahkan diri tiba-tiba ingin kembali lagi lalu dunia mau merestuinya?

Tak tahulah akan hal itu. Namun kembalinya mereka ke pangkuan pertiwi, tidak hanya pengakuan dunia yang kita inginkan.

Jauh lebih berarti dari itu adalah rasa memilki kita kepada mereka, dan rasa memiliki mereka kepada kita.

Kasih dan saling sayang yang tentu kita rindukan akan kembali tercipta seperti dulu. Saat kita tidak rela melihat keadaan mereka kini yang merana.

Rakyat akan mendukung penuh segala daya upaya negara dalam rangka usaha mengasihi saudara kita disana.

Salam penuh kasih sayang dan cinta.


 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak