Trending

Hakekatnya teroris dan PKI itu sama. Pemimpin jadilah pencerah

 

Ya, hakekatnya radikalis/teroris dan PKI itu sama, di mana sejarah keduanya mengagugkan segala cara, termasuk kekerasan, pembunuhan, fitnah, pecah belah dendam dan kebencian.

Jadi anda dengan kelompok anda yang masih dengan cara-cara tersebut di atas akan masuk diantara kelompok itu.

Maka pemimpin hendaknya melihat hal ini menjadi tanggung jawab dirinya. Tanggung jawab itu bukan sekedar membuatkan lembaga-lembaga khusus untuk menanganinya, terlalu berbiaya.

Dalam dunia yang serba bebas, bebas mencela, sampai seakan bebas melakukan pembunuhan asal rapih dan tak terendus hukum seprti sekarang, semua menjadi seakan tidak pantas melakukan pencerahan. 

Para buzzer yang dengan sangat mudah ditandai dari pihak penguasa, sangat mudah dan enteng menggunakan bahasa-bahasa bully terhadap yang coba memberi pencerahan.

Apa lagi yang memberi pencerahan itu sudah dianggap sebagai sosok di luar pemerintah.

Akhirnya kita berharap pemimpin tertinggi dapat menjadi juru pencerah bagi tatanan masyarakat yg tercerah.

Kita ingin mendengar apa pandangan pemimpin, apa mimpjnya tentang suatu tatanan yang anti kekerasan? 

Apakah ia akan mengandalkan metode represif yang artinya kekerasan untuk melawan kekerasan? Atau punya metode lain yang lebih menyelami masalah? 

Barangkali suara pemimpin tertinggi bisa mengurangi budaya bully, sebab semoga saja orang-orang di luar penguasa malah lebih menghargai pendapat pemimpin meski pikiran itu dari pemimpin yang oposan bagi dirinya. 

Barangkali pula suara dari pemimpin tertinggi memang pantas kita panuti karena memang membawa unsur pencerahan tinggi di tengah bangsa ini galau arah dan ideologi.

Dalam pikiran penulis, pemimpin haruslah memiliki pandangan itu. Kemana bangsa ini hendak diarahkan, kemana bangsa ini kelak hendak berlabuh...itu nahkoda yang tahu. 

Jadi pemimpin jangan malah diarahkan oleh anak buah yang centang perenang warna pendapat dan kemauannya.

Maraknya radikalisme, premanisme, fitnah, bully, hasut dan bahkan pembunuhan yang dilakukan oleh tangan penegak hukum yang seharusnya melerai dan melindungi, tak lepas dari terjemahan dari pikiran dan langkah-langkah seorang pemimpin terringgi. 

Jika sang pemimpin dari jauh hari punya pandangan dan bahkan perilaku yang pantas diteladani sebagai pemimpin yang anti kekerasan, insyallah bawahan dan bahkan rakyat akan menyesuaikan diri.

Salam damai untuk indonesia kita yang lebih tercerah


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak